Arsip Blog

Senin, 18 April 2011

Domain .XXX go online


Akhirnya domain situs porno .xxx yang menuai kontroversi lebih sedekade silam resmi go online pada Senin, 18 April. Inilah rumah bagi laman mesum yang bisa digunakan untuk kegiatan bisnis.

Kini baru tiga domain yang terdaftar. Mereka adalah porn.xxx, sex.xxx, dan xxx.xxx, dimana ketiganya digunakan untuk mempromosikan domain .xxx itu.

Pertengahan Maret lalu, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) merestui lahirnya domain baru .xxx. Keputusan yang selama bertahun-tahun diperdebatkan para anggota badan itu. Dalam pemungutan suara .xxx di setujui sembilan anggota, tiga menolak, dan empat memilih abstain.

ICM Registry, perusahaan dibelakang .xxx berjanji domain baru ini akan menjadi tempat terpercaya bagi pengunjung situs porno. Caranya, ICM akan memonitor situs-situs yang terdaftar dengan domain .xxx untuk mencegah spam, virus, dan kegiatan ilegal lain di dunia maya.

CEO ICM Registry, Stuart Lawley berencana memungut biaya US$ 60 atau sekitar Rp 500 ribu per tahun bagi siapapun yang berniat
menggunakan domain ini.

Harga ini memang lebih mahal jika dibandingkan domain .com yang memungut biaya sekitar US$10 atau sekitar Rp 90 ribu. "2011 ini bakal ada 500 ribu pendaftar,"kata Lawley percaya diri.

Kehadiran .xxx tak lepas dari kritik pedas. Amerika Serikat adalah salah satunya. Bahkan sejumlah negara bersiap melakukan pemblokiran. "Jelas kami akan blok,"kata Juru Bicara Kedutaan Arab saudi, Nail al-Jubeir.

Penggiat hiburan mesum pun sebagian kecewa. "Ini membuat kami lebih mudah dibidik, ” kata Diane Duke, Direktur Eksekutif Free Speech Coalition, asosiasi dagang yang mewakili banyak organisasi hiburan dewasa.

0 komentar

Posting Komentar