Arsip Blog

Sabtu, 17 September 2011

Web browser di Linux

Web browser adalah software yang digunakan untuk menjelajah dunia web di dunia maya atau Internet. Di windows, kita mengetahui ada empat web browser yang saling bersaing merebut pasar, yaitu Windows Internet Exploler, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari. Sedangkan Linux, ada banyak sekali pilihan web browser yang bisa anda gunakan. Web browser tersebut ada yang berbasis GUI, bahkan ada juga yang bisa di jalankan di console. Jadi, kita bisa bersurfing ria walaupun dalam keadaan GUI dimatikan. Berukut ini adalah penjelasan dari beberapa web browser yang ada di dunia Linux.

  1. Mozilla Firefox
    Tentu kita semua sudah tahu tentang Mozilla Firefox (www.mozilla.com). Firefox saat ini menjadi web browser open source yang sukses dan menjadi web browser kedua yang paling banyak di gunakan. Web browser ini di kembangkan berbasis Web browser Mozilla yang saat ini sudah pensiun. Tidak hanya untuk Windows, Firefox juga tersedia untuk pengguna Linux maupun pengguna Mac OS. Di linux Firefox telah terjadi default web browser pada beberapa distribusi Linux populer seperti Ubuntu. Di Debian, Firefox dinamakan Iceweasel karena nama Firefox beserta logonya tidak sesuai dengan kaidah software bebas dari Debian (DFSG)
  2. Opera
    Dulu Opera tersedia jika anda bersedia membayarnya. Namun saat ini, semenjak versi 8, Opera sudah bisa di unduh secara gratis dari websitenya. Namun sayangnya, browser dari Norwegia ini masih belum tersedia secara Open Source. web browser ini dikenal sangat lengkap, ringan dan cepat dalam membuka suate Website. Kita bisa mengunduhnya dari website resmi Opera di www.opera.com dan menemukan paket software dari Opera untuk berbagai macam distro.
  3. Konqueror
    Konqueror (www.konqueror.com) adalah web browser serbaguna dan ringan dari desktop KDE. Tidak hanya berfungsi untuk browser, Konqueror juga bisa digunakan sebagai file manager, ftp client, ssh client, samba client, nfs client, dan masih banyak lagi fungsi yang lainnya.
  4. Epiphany
    Epiphany (www.gnome.org) merupakan browser ringan berbasis Mozilla Gecko yang diciptakan khusus untuk Desktop GNOME. Web Browser ini fiturnya bisa dikatakan setara dengan Mozilla Firefox. Untuk menambah kemampuannya, kita bisa menambah extension yang berfungsi sebagai add-ons untuk browser ini.
  5. Seamonkey
    Seamonkey (www.mozilla.org/projects/seamonkey) merupakan cikal bakal dari Mozilla Firefox, yang mana dulunya bernama Mozilla Suite. Ternyata web browser ini sekarang dikembangkan lagi secara komunitas dan diberi nama baru yang bernama Seamonkey. Bagi para pecinta Netscape Suite, tidak akan asing dengan browser ini. Kesan dari Mozilla Suite masih kental sekali dengan browser ini.
  6. Dillo
    Dillo (www.dillo.org) merupakan web browser untuk X yang sangat ringan, stabil, cepat. Tidak heran jika web browser ini dijadikan sebagai browser default di beberapa distro mini, seperti DSL, Puppy, dan juga SystemRescueCD.
  7. Lynx
    Lynx (http://lynx.isc.org) merupakan web browser pertama yang berbasis TUI (Text User Interfaces) atau Console. Browser ini berjalan di mode teks dan sangat sederhana sekali. Objec seperti gambar dan Vidio tidak dapat di tampilkan oleh browser ini. Namun sayang browser ini terlalu banayak nanya. Kita akan dikonfirmasi setiap kali browser yang kita gunakan diminta untuk menyimpan Cookies.
  8. Links
    Links (http://artax.karlin.mff.cuni.cz/mikulaz/links) merupakan web browser berbasis teks yang sanagat lengkap dan hadir dengan menu yang terstruktur, layaknya browser masakini. Browser ini mendukung halaman HTML yang sangat kompleks dan dapat mengunduh file di balik layar

0 komentar

Posting Komentar